
Samarinda (Humas) — Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, keluarga besar SMAN 5 Samarinda menggelar acara penuh makna pada Jum’at (26/09). Dengan mengusung tema “Mentauladani Akhlak Rasulullah dengan tuntunan Al-Qur’an untuk Membentuk Generasi yang Berakhlakul Karimah”, kegiatan ini dihadiri oleh Pengawas GPAI SMA/SMK, Ibu Baqi Nurul Hakkurahmy, M.Pd., Kepala SMAN 5 Samarinda, H. Budiono, S.Pd., M.Pd., jajaran guru Pendidikan Agama Islam, serta lebih dari 1.050 siswa.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan
Khatamul Qur’an dan pembacaan shalawat Habsyi, dilanjutkan tausiyah yang
disampaikan oleh Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. H. M. Zainul Majdi, MA, Ketua Umum
PB NWDI sekaligus Ketua OIAA Cabang Indonesia, yang juga dikenal sebagai mantan
Gubernur NTB selama ±10 tahun. Kehadiran beliau membawa nuansa istimewa,
sekaligus memberikan motivasi spiritual dan intelektual bagi para siswa.
Dalam tausiyahnya, TGB menekankan
pentingnya menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW yang diwujudkan dengan
meneladani akhlaknya, memperbanyak sholawat, serta menjadikan ilmu pengetahuan
sebagai warisan utama Nabi yang harus dipelihara umatnya. Beliau mengingatkan,
dakwah Rasulullah selama 23 tahun telah mengubah dunia, dari zaman jahiliyah
menuju peradaban Islam yang berilmu, beradab, dan penuh kemuliaan. “Negara akan
maju bila anak-anak bangsa menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh. Inilah jihad
fisabilillah di zaman sekarang,” pesan TGB.
Selain itu, beliau mencontohkan
bagaimana Rasulullah selalu memuliakan anak muda, memberikan amanah, dan
menaruh kepercayaan besar pada generasi penerus. Salah satunya adalah
penunjukan Usamah bin Zaid sebagai panglima perang di usia 18 tahun, yang menjadi
bukti bahwa pemuda adalah tulang punggung peradaban Islam. Pesan ini semakin
relevan bagi para siswa SMAN 5 Samarinda sebagai generasi muda yang harus tekun
belajar, disiplin, serta meneladani akhlak mulia Rasulullah dalam kehidupan
sehari-hari.
Acara ini tidak hanya menjadi
momentum spiritual dalam mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga
sarana mempererat silaturahmi antara guru, siswa, dan orang tua. Kehadiran
Pengawas GPAI, Ibu Baqi Nurul Hakkurahmy, M.Pd., menjadi bentuk dukungan nyata
terhadap kegiatan keagamaan di sekolah. Beliau memberikan apresiasi atas
semangat seluruh warga sekolah dalam menghidupkan syiar Islam melalui kegiatan
Maulid, seraya berharap generasi muda yang lahir dari madrasah dan sekolah
mampu menjadi pribadi yang cerdas, berilmu, serta berakhlakul karimah.
Dengan kegiatan ini, SMAN 5
Samarinda menegaskan komitmennya untuk membentuk generasi yang tidak hanya
unggul dalam akademik, tetapi juga kuat dalam iman, akhlak, dan kecintaan
kepada Rasulullah SAW. (DNA/foto:PP)