
Samarinda (Humas) – Upaya meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di tingkat SMA terus digiatkan secara konsisten. Pada Rabu (01/10), Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Tingkat SMA/SMK Kota Samarinda, Ibu Baqi Nurul Hakkurahmy, M.Pd, melaksanakan kegiatan pendampingan pelaksanaan program pengembangan kepala sekolah dengan fokus pada peningkatan kinerja guru di kelas serta supervisi Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) dalam proses belajar mengajar. Pendampingan ini dilakukan di tiga sekolah sekaligus, yaitu SMA Nabiel Husein, SMAN 14, dan SMAN 8 Samarinda.
Kunjungan pertama berlangsung di
SMA Nabiel Husein yang memiliki tiga rombongan belajar dengan jumlah siswa
sekitar 60 orang. Sekolah ini dipimpin oleh Abdul Ghapur, M.Pd, yang juga
merangkap sebagai GPAI dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Dalam
supervisinya, Ibu Baqi menekankan pentingnya penilaian kinerja guru secara
objektif dan berkesinambungan agar kualitas pembelajaran semakin meningkat.
Kehadiran beliau memberikan dorongan bagi guru untuk terus berinovasi dalam
strategi mengajar, sekaligus mengoptimalkan peran ganda kepala sekolah yang
juga seorang pendidik.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan
di SMAN 14 Samarinda yang beralamat di Jalan Rapak Indah, Kecamatan Sungai
Kunjang. Sekolah dengan jumlah siswa sekitar 702 orang dan 20 rombongan belajar
ini memiliki dua guru PAI yang aktif mengajar. Pada kesempatan ini, Ibu Baqi
melakukan supervisi langsung di kelas untuk mengamati proses pembelajaran,
metode yang digunakan guru, serta keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar.
Beliau juga memberikan umpan balik kepada kepala sekolah, Syawal Arifin, S.S.,
M.Pd, mengenai implementasi program pengembangan kepala sekolah yang berperan
penting dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi guru. Kepala sekolah
menyambut baik kegiatan ini serta menyatakan bahwa hasil supervisi akan
dijadikan acuan dalam memperkuat mutu pendidikan di sekolah.
Kunjungan terakhir dilakukan di
SMAN 8 Samarinda yang berlokasi di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam
Ulu. Sekolah ini memiliki 18 rombongan belajar dengan jumlah siswa sekitar 643
orang dan dua guru PAI, di bawah kepemimpinan Dra. Hj. Nurhayati, M.Ed. Dalam
pendampingannya, Ibu Baqi tidak hanya melakukan supervisi kelas tetapi juga
memberikan arahan mengenai strategi penguatan kompetensi guru serta pentingnya
kolaborasi erat antara kepala sekolah dan guru dalam menciptakan suasana
belajar yang aktif, menyenangkan, dan bermakna. Kepala sekolah menyampaikan
apresiasi atas pendampingan yang diberikan karena dinilai mampu mendorong
motivasi guru untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dalam seluruh rangkaian kunjungan
tersebut, Ibu Baqi menekankan bahwa program pengembangan kepala sekolah tidak
dapat dipisahkan dari peningkatan kinerja guru. Kepala sekolah diharapkan mampu
menjadi motor penggerak dalam menciptakan iklim akademik yang sehat,
profesional, dan berorientasi pada peningkatan mutu, sementara GPAI diharapkan
semakin profesional dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi
pembelajaran. Menurut beliau, supervisi tidak hanya berfungsi sebagai
penilaian, tetapi juga sebagai sarana memberikan bimbingan, arahan, serta
solusi praktis yang dapat membantu guru lebih percaya diri dalam melaksanakan
tugas.
Kegiatan pendampingan ini
berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari pihak sekolah yang
dikunjungi. Kehadiran pengawas memberikan energi positif bagi kepala sekolah
maupun guru untuk terus mengembangkan kompetensi diri. Dengan adanya
pendampingan ini, diharapkan kinerja GPAI semakin meningkat, kualitas
pembelajaran di kelas semakin baik, dan program pengembangan kepala sekolah
dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan mutu pendidikan di Kota
Samarinda. (DNA/foto:PP)