
Samarinda (Humas) - Madrasah Darussalam Boarding School Samarinda kembali menghadirkan inovasi pembelajaran melalui kegiatan English Day yang digelar pada Jum’at (26/09). Acara ini menjadi salah satu program unggulan dalam memperkuat keterampilan bahasa asing sekaligus memperluas wawasan lintas budaya bagi para santri.
Kegiatan ini menghadirkan dua native
speaker, yakni Jonathan Michael Busto asal Amerika Serikat dan Thembanie
Netsinombelo asal Afrika Selatan. Kehadiran keduanya memberikan kesempatan emas
bagi para santri untuk berinteraksi langsung, mempraktikkan percakapan, serta
memahami keragaman budaya internasional dari sumber pertama. Selain itu, tim English
One juga turut berperan dalam mendukung jalannya kegiatan, sehingga suasana
pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.
Acara yang berlangsung di
lingkungan Madrasah Darussalam Boarding School ini diikuti secara penuh oleh
seluruh santri MTs dan MA, jajaran dewan guru, serta pimpinan madrasah. Hadir
dalam kesempatan tersebut Pengawas Madrasah Kota Samarinda, Bapak Imran, M.Pd.,
yang memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan positif ini. Turut
hadir pula Kepala MA, Ayu Wanti Wanti, M.Pd., serta Kepala MTs, Suharmoko,
M.Pd., yang bersama para guru mendampingi santri selama rangkaian kegiatan
berlangsung.
English Day bukan sekadar
ajang praktik berbicara bahasa Inggris, tetapi juga sarana membangun rasa
percaya diri dan kesiapan santri dalam menghadapi tantangan global. Melalui
interaksi dengan penutur asli, para santri dapat memahami pentingnya bahasa
Inggris sebagai bahasa komunikasi dunia, sekaligus mengenal nilai-nilai budaya
dari berbagai negara. Dengan demikian, santri tidak hanya belajar kosakata dan
tata bahasa, tetapi juga memahami konteks sosial dan budaya yang melekat di
dalamnya.
Antusiasme terlihat jelas dari
raut wajah para santri yang aktif bertanya, menjawab, bahkan berani
mempraktikkan percakapan sederhana. Suasana penuh semangat tersebut menunjukkan
bahwa kegiatan ini berhasil menumbuhkan motivasi belajar yang kuat. Para guru
pun turut mendukung dengan memberikan dorongan agar santri lebih berani
berkomunikasi dalam bahasa Inggris, baik di dalam maupun di luar kelas.
Melalui kegiatan ini, Madrasah
Darussalam Boarding School Samarinda berharap santri dapat lebih terbuka
terhadap wawasan global, serta memiliki bekal kemampuan bahasa yang memadai
untuk masa depan mereka. English Day diharapkan menjadi langkah nyata
dalam membangun generasi madrasah yang unggul, berdaya saing, dan berwawasan
internasional tanpa meninggalkan identitas serta nilai-nilai keislaman yang
kuat. (DNA/foto:PP)