
Samarinda (Humas) – Dalam rangka
meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan madrasah, Kepala Kantor
Kementerian Agama Kota Samarinda, Drs. H. Nasrun, M.H., memberikan pembinaan
kepada seluruh pegawai Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Samarinda. Kegiatan ini
berlangsung pada Senin (6/10/2025) bertempat di Ruang Laboratorium Keagamaan
MAN 2 Samarinda.
Turut hadir mendampingi, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Samarinda, Edy Soltami, S.Ag., M.AP., Kepala MAN 2 Samarinda, Sapini, S.Pd., M.Pd., serta Kepala Urusan Tata Usaha MAN 2 Samarinda, Imam Sanusi, S.HI., M.H. Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Samarinda, Sapini, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Kepala Kemenag Kota Samarinda sekaligus harapan besar agar pembinaan ini mampu memotivasi seluruh pegawai.
“Kami mohon arahan dan
pembinaan agar madrasah ini bisa lebih baik, serta kami dapat menjalankan tugas
sesuai aturan yang berlaku. Saat ini, MAN 2 Samarinda memiliki 101 pegawai ASN
maupun non-ASN, serta 986 siswa yang terbagi dalam 30 rombongan belajar. Kami
juga terus berkomitmen menjadi madrasah unggulan melalui program keagamaan,”
ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala
Kemenag menekankan bahwa setiap madrasah harus memiliki identitas dan
keunggulan yang membedakannya dengan sekolah lain.
“Madrasah itu ibarat toko,
jumlahnya banyak. Karena itu, dalam mengelola madrasah harus ada nilai plus
yang tidak dimiliki oleh tempat lain. Brand MAN 2 Samarinda adalah penanaman
karakter. Maka, bapak dan ibu guru harus menjadi uswah (teladan) yang baik,
membangun karakter anak-anak, serta bijak dalam bermedia sosial,” jelasnya.
Lebih lanjut beliau menekankan
pentingnya peran guru dalam membentuk karakter siswa. Guru bukan hanya
mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi contoh dalam sikap, perilaku,
dan pemanfaatan teknologi secara bijak.
Setelah sesi pembinaan, acara
dilanjutkan dengan Podcast yang menghadirkan Kepala Kemenag Kota Samarinda
sebagai narasumber, dengan host Usman, M.Pd., Wakil Kepala Madrasah Bidang
Humas. Podcast ini mengangkat tema pentingnya menumbuhkan kesadaran belajar
sepanjang hayat.
“Anak-anak harus menanamkan
dalam dirinya bahwa pendidikan adalah proses seumur hidup. Belajar tidak
berhenti di bangku sekolah, melainkan harus terus berlanjut dalam setiap fase
kehidupan,” ungkapnya.
Podcast ini menjadi salah satu
inovasi MAN 2 Samarinda dalam menyebarkan pesan-pesan edukatif secara lebih
luas dan menarik, baik bagi siswa maupun masyarakat umum.
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat akreditasi perpustakaan. Perpustakaan Baitul Hikmah MAN 2 Samarinda berhasil meraih Akreditasi A. Prestasi ini menjadi kebanggaan sekaligus bukti nyata komitmen madrasah dalam meningkatkan kualitas layanan literasi bagi siswa.
Dalam penutupannya, Kepala
Kemenag Kota Samarinda memberikan motivasi kepada para guru untuk senantiasa
beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Teruslah berinovasi dan
mempersiapkan diri menghadapi kemajuan zaman. Guru yang inovatif akan
melahirkan generasi yang kreatif dan berdaya saing,” pungkasnya.
Kegiatan pembinaan ini diharapkan
tidak hanya memperkuat semangat kerja para pegawai, tetapi juga semakin
mengokohkan MAN 2 Samarinda sebagai madrasah unggulan yang berdaya saing,
berkarakter, dan relevan dengan tuntutan zaman. (Rey/foto:LLJ)