Samarinda (Humas) - Berdasarkan hasil pantauan dan perhitungan tim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Samarinda, ketinggian hilal di Kota Samarinda sudah berada di atas 3 derajat. Ini menunjukkan hilal di atas langit Kota Samarinda telah memenuhi syarat 1 Ramadan sesuai kriteria yang ditentukan oleh MABIMS.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Samarinda H. Aji Mulyadi didampingi Kasi Bimbingan Masyarakat Islam H. Ikhwan Saputera beserta Staf dan siswa Manpak MAN 2 Samarinda bertempat Hotel Five Premium Samarinda. (28/02/2025).

Pada kesempatan berikutnya, Kepala BMKG Kota Samarinda, Riza Arian Noor, menjelaskan bahwa dalam proses rukyatul hilal ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan, seperti ketinggian bulan, umur bulan serta peta elongasinya. Data ini menjadi dasar pengamatan agar penentuan awal bulan Ramadan tdak dilakukan dengan acuan ilmiah.

“Kalaupun langit cerah, namun ada objek astronomis lain maka dapat mengganggu penglihatan. Apalagi objek tertutup awan dan hujan. Jangan sampai salah perhitungan dan melihat,” jelas Riza.

Karenanya, Riza menambahkan, kendala-kendala di atas biasa ditengahi dengan kesepakatan saat sidang isbat. Kesepakatan yang digunakan adalah kriteria Mabims.

“Yang masuk kriteria Mabims ini pasti juga disidangkan dahulu, jadi mereka para pakar akan berdebat sebelum menemui kesepakatan,” Riza memungkasi.(Fa)