
Samarinda (Humas) – Kelompok
Kerja Kepala Madrasah Aliyah (K3MA) Kota Samarinda melaksanakan rapat
koordinasi pada Senin (06/10) pukul
11.00 WITA bertempat di MA Al Uswah Samarinda. Kegiatan ini diikuti oleh
seluruh kepala Madrasah Aliyah se-Kota Samarinda dan menjadi salah satu agenda
penting dalam penguatan peran kepala madrasah dalam meningkatkan mutu
pendidikan.
Rapat koordinasi ini didampingi langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Samarinda, Drs. H. Nasrun, M.H, bersama Kasi Pendidikan Madrasah, Edy Soltami, S.Ag., M.AP, serta Pengawas Madrasah, Siti Djulaikah, S.Pd., M.Pd. Kehadiran para pejabat Kemenag Kota Samarinda dimaksudkan untuk memberikan arahan, dukungan, serta penguatan terhadap program kerja K3MA.
Dalam arahannya, Kepala Kantor
Kemenag Kota Samarinda, Drs. H. Nasrun, M.H, menyampaikan bahwa kepala madrasah
memiliki peran strategis dalam memimpin dan mengelola satuan pendidikan. Ia
menegaskan bahwa peningkatan mutu madrasah tidak hanya terletak pada
keberhasilan akademik, tetapi juga pada tata kelola, pembinaan tenaga pendidik,
serta penyediaan layanan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan peserta
didik. “Rapat koordinasi seperti ini menjadi ruang penting untuk memastikan
seluruh madrasah berjalan sesuai arah kebijakan dan mampu memberikan layanan
pendidikan yang berkualitas,” tegasnya.
Kasi Pendidikan Madrasah, Edy
Soltami, S.Ag., M.AP, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa forum K3MA
berperan penting dalam menyamakan persepsi, menyusun rencana kerja bersama, dan
melakukan evaluasi terhadap program-program yang telah berjalan. Menurutnya,
kepala madrasah harus mampu menjadi pemimpin yang adaptif terhadap perkembangan
teknologi dan kebijakan pendidikan, sehingga madrasah tetap relevan dengan
kebutuhan zaman.
Sementara itu, Pengawas Madrasah,
Siti Djulaikah, S.Pd., M.Pd, memberikan penguatan mengenai fungsi kepala
madrasah sebagai pemimpin pembelajaran. Ia menekankan pentingnya peran kepala
madrasah dalam memastikan proses pembelajaran berjalan sesuai standar,
mendukung pengembangan kompetensi guru, serta menciptakan lingkungan belajar
yang kondusif. “Kepala madrasah dituntut tidak hanya fokus pada administrasi,
tetapi juga pada kualitas pembelajaran dan pembinaan karakter peserta didik,”
jelasnya.
Rapat koordinasi ini membahas
berbagai agenda strategis, di antaranya evaluasi pelaksanaan program pendidikan
madrasah pada tahun berjalan, penguatan mutu pembelajaran berbasis teknologi,
peningkatan kapasitas tenaga pendidik, serta strategi menghadapi tantangan
pendidikan di era digital. Selain itu, dibahas pula rencana program bersama
antar-Madrasah Aliyah di Kota Samarinda yang diharapkan dapat memperkuat kerja
sama dan saling mendukung dalam pengelolaan pendidikan.
Seluruh kepala Madrasah Aliyah
yang hadir terlibat aktif dalam diskusi, menyampaikan masukan, serta membagikan
pengalaman yang dapat menjadi bahan pembelajaran bersama. Diskusi ini
menghasilkan sejumlah rekomendasi yang akan menjadi acuan K3MA dalam menyusun
langkah strategis ke depan, terutama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran,
memperkuat manajemen, dan menjawab kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan
madrasah yang lebih baik.
Melalui rapat koordinasi ini,
diharapkan K3MA Kota Samarinda mampu memperkuat perannya sebagai wadah
komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antar kepala Madrasah Aliyah. Dengan
adanya sinergi ini, madrasah di Kota Samarinda diharapkan semakin maju, berdaya
saing, dan mampu memberikan layanan pendidikan yang bermutu bagi peserta didik,
sesuai dengan visi Kementerian Agama dalam memajukan pendidikan agama dan
keagamaan di Indonesia.(DNA/foto:LLJ)