
Samarinda (Humas) – Rabu (01/10), MTs & MA An-Nur Samarinda menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Tahun 2025 di Aula madrasah setempat. Kegiatan ini menjadi momen penting sebagai langkah awal untuk mensukseskan program rekonstruksi dan renovasi gedung kantor serta kelas MTs & MA An-Nur, yang bertujuan meningkatkan kualitas sarana pendidikan bagi seluruh peserta didik.
Rapat koordinasi dihadiri oleh Pengawas
Manajerial Madrasah, Bapak H. Basri, S.Pd., M.Si, Kepala MTs & MA An-Nur,
Lurah Tanah Merah, Babinsa, Bhabinkantibmas, Ketua RT 8, tokoh agama, tokoh
masyarakat, serta warga sekitar madrasah. Kehadiran berbagai pihak ini
menunjukkan komitmen bersama dalam memastikan pelaksanaan PHTC 2025 berjalan
lancar dan tepat waktu.
Kegiatan dimulai dengan sambutan
dari Kepala MTs & MA An-Nur yang menyampaikan pentingnya program PHTC 2025
sebagai upaya memperbaiki dan meningkatkan fasilitas belajar bagi seluruh
siswa. Dalam sambutannya, beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara
madrasah, pemerintah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan warga, agar proses
pembangunan dapat berjalan aman, tertib, dan sesuai target.
Selanjutnya, Pengawas Manajerial
Madrasah, Bapak H. Basri, S.Pd., M.Si, memberikan arahan dan bimbingan teknis
kepada seluruh peserta rapat. Beliau menekankan pentingnya koordinasi yang
matang, pembagian tugas yang jelas, serta keterlibatan aktif semua pihak, agar
renovasi gedung dan fasilitas madrasah dapat selesai sesuai jadwal dan
memberikan manfaat maksimal bagi kegiatan belajar mengajar.
Rakor ini juga menjadi ajang
sosialisasi kepada warga sekitar mengenai program PHTC 2025. Para peserta
berdiskusi secara aktif tentang rencana pekerjaan, jadwal pelaksanaan, dan
langkah-langkah pengamanan lokasi. Babinsa dan Bhabinkantibmas hadir untuk
memastikan aspek keamanan dan ketertiban selama proses renovasi berlangsung.
Sementara Lurah Tanah Merah dan Ketua RT 8 menyampaikan dukungan penuh dari
masyarakat, sekaligus menjembatani komunikasi antara warga dan pihak madrasah.
Selain itu, tokoh agama dan tokoh
masyarakat yang hadir memberikan masukan terkait pemberdayaan komunitas sekitar
madrasah, sehingga pembangunan tidak hanya memberikan fasilitas fisik, tetapi
juga berdampak positif bagi warga setempat. Kegiatan berlangsung dengan suasana
hangat, tertib, dan penuh antusiasme, menunjukkan bahwa program PHTC 2025 tidak
hanya menjadi tanggung jawab madrasah semata, tetapi merupakan hasil kolaborasi
berbagai elemen masyarakat dan pemerintah.
Dengan digelarnya rakor ini,
diharapkan pelaksanaan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Tahun 2025 dapat
berjalan lancar, selesai tepat waktu, dan menghasilkan fasilitas pendidikan
yang lebih modern, aman, dan nyaman bagi seluruh peserta didik MTs & MA
An-Nur Samarinda. Keberhasilan program ini juga menjadi cerminan nyata dari sinergi
antara instansi pendidikan, pemerintah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan
warga, dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan lingkungan belajar yang
kondusif. (DNA/foto:PP)