
Samarinda (Humas)
– Upaya peningkatan mutu madrasah tidak hanya bertumpu pada kegiatan belajar
mengajar, tetapi juga pada perencanaan yang matang dan terukur. Hal inilah yang
menjadi perhatian serius Pengawas Madrasah Ibu Siti Djulaikah, M.Pd saat
melaksanakan kegiatan pembinaan, penilaian, supervisi, dan pemantauan di MTs
Ash-Shabirin Samarinda, Rabu (17/09).
Kegiatan yang
berlangsung sejak pukul 08.00 WITA ini mengusung materi utama umpan balik dan
diskusi terhadap pelaksanaan program madrasah, sekaligus pendampingan
penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT), Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah
(RKAM), serta Kurikulum Merdeka (KM). Semua itu disusun dengan dasar yang kuat,
yakni Rapor Pendidikan dan Evaluasi Diri Madrasah (EDM), agar program yang
dihasilkan benar-benar relevan dengan kebutuhan nyata di lapangan.
Menariknya,
dalam kesempatan ini juga diperkenalkan pemanfaatan aplikasi berbasis
Artificial Intelligence (AI) Grok, sebuah teknologi digital yang membantu
menganalisis data serta menyusun dokumen perencanaan secara lebih cepat,
akurat, dan transparan. Kehadiran teknologi ini disambut antusias oleh para
guru dan tenaga kependidikan, karena memberi pengalaman baru dalam menyusun
perencanaan yang biasanya dilakukan secara manual.
Hadir dalam
kegiatan ini Kepala MTs Ash-Shabirin, Arif Rahman Hakim, S.E., M.M, didampingi
Wakil Kepala Madrasah, para guru, staf tata usaha, operator, serta perwakilan
komite. Mereka secara aktif mengikuti diskusi, memberikan masukan, dan
bersama-sama berkomitmen menyusun program yang berpihak pada peningkatan mutu
pembelajaran dan pengelolaan madrasah.
Ibu Siti
Djulaikah, dalam arahannya, menekankan bahwa perencanaan madrasah harus selalu
berpijak pada data, sehingga setiap kegiatan tidak hanya bersifat seremonial,
melainkan benar-benar menjawab tantangan peningkatan mutu. “Perencanaan yang
baik akan menjadi jalan bagi madrasah untuk terus tumbuh dan berkembang. Dengan
data, kita dapat melihat kekuatan sekaligus tantangan, lalu merumuskan langkah
perbaikan yang nyata,” ungkapnya dalam sesi pembinaan.
Lebih dari
sekadar supervisi, kegiatan ini menghadirkan suasana kebersamaan, silaturahmi,
sekaligus motivasi bagi seluruh warga madrasah. Guru dan staf yang hadir merasa
terbantu, bukan hanya dalam hal teknis penyusunan dokumen, tetapi juga dalam
membangun semangat kerja sama demi kemajuan madrasah.
Dengan adanya
kegiatan ini, diharapkan MTs Ash-Shabirin Samarinda semakin siap menghadapi
dinamika pendidikan, sekaligus terus berinovasi dalam mengembangkan
program-program unggulan yang berlandaskan data, kolaborasi, dan pemanfaatan
teknologi digital. (DNA/foto:PP)