
Samarinda (Humas) – Komitmen untuk meningkatkan mutu pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah terus diwujudkan melalui berbagai langkah pembinaan. Salah satunya adalah kegiatan Monitoring Triwulan III (TW 3) yang dilaksanakan di wilayah Palaran, Samarinda. Pada kesempatan kali ini, pengawas GPAI melakukan kunjungan ke SMPN 44 Jl. Gotong Royong, Handil Bakti dan SMPN 33 Jl. Al-Hasnie Bantuan, Senin (30/09).
Fokus kegiatan terpusat pada dua
aspek utama, yakni supervisi administrasi pembelajaran serta supervisi mengajar
guru PAI. Keduanya merupakan instrumen penting untuk menjaga kualitas proses
belajar mengajar agar tetap sesuai dengan regulasi dan kebutuhan perkembangan
peserta didik.
Dalam supervisi administrasi,
guru PAI didampingi untuk memastikan perangkat pembelajaran—seperti RPP,
program tahunan, program semester, hingga instrumen penilaian—tersusun secara
sistematis, relevan, dan dapat diimplementasikan secara efektif di kelas.
Administrasi yang baik tidak hanya menjadi bukti kinerja guru, melainkan juga
pedoman penting untuk mengarahkan proses pembelajaran agar lebih terukur dan
bermakna.
Sementara itu, supervisi mengajar
memberikan kesempatan langsung bagi pengawas untuk menyaksikan dan mengevaluasi
interaksi pembelajaran di kelas. Melalui pengamatan ini, strategi mengajar,
variasi metode, hingga pendekatan yang digunakan guru dievaluasi agar lebih
sesuai dengan karakteristik peserta didik. Guru PAI juga mendapatkan masukan
konstruktif mengenai bagaimana menciptakan suasana belajar yang lebih aktif,
partisipatif, dan menyenangkan.
Kegiatan monitoring ini bukan
sekadar penilaian formal, melainkan juga wadah pembinaan dan pendampingan yang
bersifat humanis. Guru diajak untuk berdiskusi terbuka, berbagi pengalaman,
serta mendapatkan motivasi agar senantiasa berinovasi dalam mengembangkan
pembelajaran PAI.
Dengan terlaksananya monitoring
di SMPN 44 dan SMPN 33 Palaran, diharapkan kualitas pembelajaran PAI semakin
meningkat, baik dari sisi perencanaan maupun praktik di lapangan. Upaya ini
menjadi bagian penting dalam mewujudkan generasi muda yang cerdas, berkarakter,
dan berakhlak mulia, sesuai dengan semangat pendidikan nasional yang terus
beradaptasi dengan perkembangan zaman. (DNA/foto:PP)