Samarinda (Humas) - Pengawas Madrasah Kota Samarinda, Bapak H. Syafrudin, S.Pd.I., M.Pd., melaksanakan kegiatan monitoring pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025 tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI). Monitoring ini dilakukan di tiga lokasi berbeda, yakni MI Darussalam Samarinda, MI Tanwirul Islam Samarinda, dan MI Al Huda Samarinda, Kamis(25/09).

Pada pelaksanaan ANBK di MI Darussalam, pengawas didampingi oleh Kepala Madrasah, Ibu Novi Nur Malik, S.Pd.I.. Jumlah peserta sebanyak 30 siswa yang terbagi dalam dua sesi. Perangkat yang digunakan adalah laptop milik madrasah serta tambahan laptop guru.

Sementara itu, di MI Tanwirul Islam, monitoring hanya didampingi oleh operator sekolah karena kepala madrasah sedang tidak berada di tempat. Peserta ANBK berjumlah 15 siswa yang mengikuti satu sesi ujian. Sarana yang digunakan adalah komputer madrasah yang ditambah dengan laptop milik guru.

Adapun di MI Al Huda Samarinda, monitoring dilakukan bersama Kepala Madrasah, Bapak Yusuf Sulaeman, S.Pd.. Jumlah peserta sebanyak 30 siswa yang terbagi dalam dua sesi. Menariknya, pelaksanaan ANBK di madrasah ini tidak menggunakan perangkat sendiri, melainkan memanfaatkan fasilitas Laboratorium Komputer Pondok Pesantren Sabilurrasyad. Hal ini sudah menjadi kerja sama yang berlangsung selama empat tahun terakhir, mengingat lokasi pondok yang berdekatan dengan madrasah.

Secara umum, pelaksanaan ANBK di ketiga madrasah berjalan dengan lancar meskipun masih terdapat keterbatasan fasilitas. Semua kepala madrasah menyampaikan harapan agar di masa mendatang masing-masing madrasah dapat memiliki laboratorium komputer sendiri. Dengan adanya fasilitas tersebut, proses pelaksanaan ANBK diharapkan dapat berlangsung lebih optimal dan mandiri pada tahun-tahun berikutnya.

Kegiatan monitoring yang dilakukan oleh pengawas ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa pelaksanaan ANBK berjalan sesuai prosedur, sekaligus menjadi bahan evaluasi dalam peningkatan sarana, prasarana, dan mutu pendidikan madrasah di Kota Samarinda. (DNA/foto:PP)