
Samarinda (Humas) – Upaya
peningkatan mutu pendidikan agama Islam di sekolah menengah terus digiatkan.
Selasa (30/09), Tim Pendampingan Triwulan III (TW 3) bersama Pengawas PAI
Tingkat SMA/SMK, Ibu Baqi Nurul Hakkurahmy, M.Pd, melaksanakan monitoring dan
supervisi pelaksanaan program akademik Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) serta
pengembangan program kepala sekolah di empat sekolah tingkat SMA/SMK di Kota
Samarinda.
Kegiatan ini dimulai di SMA Al
Khairiyah, Jl. KH. Abul Hasan No. 77, Kecamatan Samarinda Kota. Dengan tiga
rombongan belajar, satu guru GPAI, dan sekitar 60 siswa, supervisi diarahkan
pada efektivitas pembelajaran PAI di kelas. Kepala sekolah, Sulistiyawati, M.Pd,
turut memberi dukungan penuh agar proses akademik berjalan optimal.
Selanjutnya, tim bergerak ke SMAS
Islam di Jl. KH. Achmad Dahlan No. 2, Sungai Pinang Luar. Sekolah ini memiliki
program unggulan yang terintegrasi dengan pembiasaan keagamaan, seperti tahfizh
Qur’an pada setiap mata pelajaran dengan menghadirkan hafizh Qur’an dari Yaman
dan Islamic Center. Ekstrakurikuler keagamaan juga dikembangkan, mulai dari
shalat dhuha, muhadharah, tausiyah, hingga membaca Yasin mingguan. Selain itu,
sekolah ini menggagas program besar seperti 1000 Qur’an, 1 Juta
Tahfizh, serta 1000 Ulama dengan menyiapkan kader dai dan daiyah
muda.
Kehadiran Drs. H. Suyitno, M.Pd.I
sebagai kepala sekolah sekaligus GPAI menjadi teladan dalam pengembangan
kepemimpinan berbasis spiritual. Tidak hanya itu, Suyitno juga aktif mendorong pengembangan
program sekolah dan GPAI agar dapat berjalan beriringan. Model kepemimpinan ini
memperlihatkan bagaimana kepala sekolah mampu mengintegrasikan peran strategis
sebagai pendidik sekaligus pengelola lembaga, sehingga visi sekolah berbasis
Qur’ani dan berkarakter islami dapat terus terjaga.
Di SMKN 7 Samarinda, Jl. Aminah Syukur No. 82, supervisi difokuskan pada tiga guru GPAI yang membimbing lebih dari 800 siswa di 24 rombongan belajar. Kegiatan keagamaan rutin berjalan, seperti shalat dhuha bergilir, kegiatan Rohis setiap Jumat, serta pelaksanaan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) yang dilaksanakan di masjid sekitar sekolah. Supervisi lanjutan dijadwalkan pada Jumat (03/10/2025) untuk memperkuat implementasi program. Kepala sekolah Anda Supanda, S.Pd., M.Pd, menekankan pentingnya kolaborasi agar program keagamaan tetap berjalan meski fasilitas terbatas.
Pendampingan ditutup di SMK
Muhammadiyah 1 Samarinda, Jl. KH. Abdul Mutalib No. 8. Sekolah dengan 9
rombongan belajar, 2 GPAI, dan 135 siswa ini mengangkat diskusi hangat mengenai
kendala administrasi GPAI, seperti kesiapan akun Siaga dan Emis, serta
konsultasi terkait PPG. Kepala sekolah, Erniyati, menyambut baik pendampingan
ini dengan nuansa kekeluargaan agar setiap hambatan dapat dicarikan solusi.
Melalui rangkaian kegiatan ini,
di bawah pendampingan Baqi Nurul Hakkurahmy, M.Pd, terlihat komitmen nyata
dalam memperkuat peran GPAI sekaligus mengembangkan kepemimpinan kepala
sekolah. Dengan kolaborasi yang terarah, diharapkan sekolah-sekolah di
Samarinda semakin mampu mencetak generasi berkarakter islami, cerdas, dan
berdaya saing. (DNA/foto:PP)