
Samarinda (Humas) – Dalam upaya menjamin mutu pendidikan anak usia dini sekaligus mendorong peningkatan profesionalisme tenaga pendidik, Kantor Kementerian Agama Kota Samarinda melalui Pengawas RA kembali melaksanakan kegiatan pendampingan sekolah. Kegiatan ini berlangsung di RA Maarif NU 002 Makroman pada Senin (06/10) dan dipimpin langsung oleh Pengawas RA, Ibu Hj. Nina, S.Pd., M.Pd.I.
Hadir dalam kegiatan tersebut
Kepala RA Maarif NU 002 Makroman, Ibu Nurhasanah, S.Pd, para guru RA, serta
siswa SMK dan mahasiswa UINSI yang sedang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) di lingkungan Kantor Kemenag Kota Samarinda. Kehadiran berbagai unsur ini
semakin memperkaya suasana kegiatan, sekaligus memperlihatkan adanya kolaborasi
lintas jenjang pendidikan.
Pendampingan ini dilaksanakan
sebagai bagian dari peran pengawas dalam menjamin kualitas layanan pendidikan
di tingkat Raudhatul Athfal. Melalui kegiatan ini, pengawas tidak hanya
melakukan evaluasi, tetapi juga memberikan arahan, bimbingan, serta motivasi
kepada kepala RA dan para guru. Tujuannya adalah memastikan seluruh proses
pembelajaran berjalan sesuai standar, efektif, berkelanjutan, serta tetap
berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan anak.
Ibu Hj. Nina, S.Pd., M.Pd.I,
dalam arahannya menekankan pentingnya peningkatan kapasitas guru dan kepala RA
sebagai ujung tombak keberhasilan pendidikan anak usia dini. Menurutnya,
pendampingan bukan hanya sekadar supervisi, melainkan juga sarana untuk mendorong
kolaborasi, refleksi, dan inovasi dalam pembelajaran. “Pengawas hadir sebagai
mitra bagi kepala sekolah dan guru. Pendampingan dilakukan dengan pendekatan
coaching, mentoring, dan training sehingga setiap permasalahan dapat dipecahkan
secara bersama-sama, dengan solusi yang berbasis data dan kebutuhan nyata,”
ungkapnya.
Adapun inti dari kegiatan ini
adalah memfasilitasi peningkatan kualitas pembelajaran dan manajemen sekolah.
Hal tersebut diwujudkan melalui identifikasi masalah, perencanaan berbasis
data, pelaksanaan program yang berpusat pada anak, serta refleksi berkelanjutan
guna meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh. Dengan cara ini, guru dan
kepala RA dapat terus mengembangkan kompetensinya serta menghadirkan lingkungan
belajar yang positif, aman, dan menyenangkan bagi peserta didik.
Selain itu, kehadiran siswa SMK
dan mahasiswa UINSI yang sedang PKL memberikan nilai tambah dalam kegiatan ini.
Mereka dapat menyaksikan langsung proses pendampingan pengawas, sehingga
memperoleh pengalaman praktis mengenai bagaimana peran pengawas dalam
meningkatkan mutu pendidikan. Kehadiran mereka juga sekaligus menjadi sarana
pembelajaran lintas jenjang yang memperlihatkan pentingnya sinergi antara
lembaga pendidikan, tenaga pendidik, dan calon pendidik masa depan.
Kegiatan pendampingan ini
diakhiri dengan refleksi bersama antara pengawas, kepala RA, dan guru-guru.
Dalam sesi ini dibahas berbagai strategi penguatan pembelajaran, peningkatan
kompetensi pedagogik, serta upaya menciptakan manajemen sekolah yang lebih tertata.
Diharapkan, hasil pendampingan dapat menjadi pendorong bagi RA Maarif NU 002
Makroman untuk semakin maju dan berdaya saing dalam memberikan layanan
pendidikan anak usia dini.
Melalui kegiatan ini, Kemenag
Kota Samarinda menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi dan memastikan
mutu pendidikan RA berjalan sesuai dengan visi pendidikan nasional. Harapannya,
kolaborasi antara pengawas, kepala sekolah, guru, dan pihak terkait lainnya
dapat terus terjalin sehingga mutu pendidikan anak usia dini semakin meningkat
dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. (DNA/foto:PP)