
Samarinda (Humas) – Pengawas Madrasah, H. Syafrudin, S.Pd.I., M.Pd., pada Kamis (02/10) melaksanakan kegiatan monitoring pelaksanaan Asesmen Madrasah Berbasis Komputer (AMBK) Tahun 2025 tingkat MI. Kegiatan ini dilakukan di MI Nurul Hidayah, Tanah Merah, Samarinda, sebagai bagian dari rangkaian monitoring pelaksanaan asesmen di beberapa madrasah.
Selama kegiatan berlangsung, H.
Syafrudin didampingi langsung oleh Kepala MI Nurul Hidayah, Nasib Syafi’i,
S.Pd., serta Proktor madrasah, Bu Hasnawati, S.Pd. Monitoring dilakukan secara
menyeluruh untuk memastikan setiap tahapan asesmen terlaksana sesuai dengan
standar operasional yang berlaku, baik dari sisi teknis pelaksanaan, kesiapan
sarana prasarana, maupun kesiapan peserta didik.
Pelaksanaan AMBK di MI Nurul
Hidayah tahun ini diikuti oleh 22 orang peserta yang terbagi ke dalam dua sesi.
Asesmen berlangsung dalam gelombang ke-4 atau gelombang terakhir, yang
diselenggarakan pada tanggal 1–2 Oktober 2025. Seluruh kegiatan asesmen
memanfaatkan fasilitas Laboratorium Komputer BLK Nurul Hidayah milik Yayasan
Nurul Hidayah, yang telah dipersiapkan dengan baik sehingga pelaksanaan
berjalan lancar.
Secara umum, jalannya asesmen di
madrasah ini berlangsung dengan tertib, lancar, dan tanpa kendala berarti.
Peserta didik dapat mengikuti ujian dengan tenang, sementara tim proktor dan
panitia pelaksana bekerja dengan sigap mendampingi. Hal ini menunjukkan bahwa
koordinasi dan persiapan yang dilakukan jauh hari sebelumnya berjalan efektif.
Dalam kesempatan tersebut, H.
Syafrudin memberikan apresiasi kepada Kepala Madrasah, proktor, dan seluruh tim
yang terlibat. Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan AMBK ini tidak hanya
mencerminkan kesiapan madrasah secara teknis, tetapi juga memperlihatkan
komitmen bersama dalam menjaga mutu pendidikan. Beliau menegaskan, asesmen
berbasis komputer merupakan instrumen penting untuk memotret kompetensi siswa
secara lebih objektif dan dapat dijadikan pijakan evaluasi bagi peningkatan
kualitas pembelajaran.
Lebih lanjut, beliau mengingatkan
agar hasil asesmen ini tidak hanya berhenti pada pelaksanaan semata, tetapi
dapat ditindaklanjuti dalam bentuk analisis hasil belajar, pemetaan capaian
siswa, serta penyusunan strategi pembelajaran yang lebih efektif. Dengan
demikian, AMBK dapat benar-benar memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan
mutu pendidikan di madrasah.
Dengan terselenggaranya asesmen
ini secara baik, diharapkan ke depan madrasah semakin siap menghadapi tantangan
zaman, mampu mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan memiliki daya
saing. (DNA/foto:PP)