
<70 Dewan Hakim dan Panitera Resmi Dilantik untuk MTQH ke-45 Kota Samarinda
Samarinda (Humas)– Pemerintah Kota Samarinda bersama Lembaga
Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Samarinda menggelar Pelantikan dan
Orientasi Dewan Hakim dan Panitera Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH)
ke-45 Tingkat Kota Samarinda pada Sabtu, 27 September 2025. Kegiatan
berlangsung khidmat di Ballroom Lantai 2 Hotel Bumi Senyiur Samarinda.
Sebanyak 70 peserta yang terdiri dari dewan hakim dan
panitera resmi dilantik untuk bertugas pada MTQH mendatang. Pemanggilan nama
peserta dipimpin langsung oleh Sekretaris Umum LPTQ Kota Samarinda, Dr. H.
Ikhwan Saputera, S.Kom., M.Sos, yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi
pelantikan oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, S.E., M.M.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kota
Samarinda, unsur LPTQ, serta Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota
Samarinda, Drs. H. Nasrun, M.H. Kehadiran berbagai pemangku kepentingan
menunjukkan komitmen bersama dalam menyukseskan perhelatan MTQH tingkat kota
yang menjadi agenda keagamaan tahunan penting di Samarinda.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri
menyampaikan bahwa amanah sebagai dewan hakim dan panitera merupakan tanggung
jawab besar, tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. “Saya berharap
seluruh yang dilantik dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya dan
setepat-tepatnya. Atas nama Pemerintah Kota, kami mendukung pelaksanaan MTQH
Kota ke-45 semaksimal mungkin, agar berjalan dengan baik,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan pentingnya nilai Al-Qur’an dan hadis sebagai pegangan generasi muda. “Generasi muda membutuhkan pegangan kuat dari nilai Al-Qur’an dan hadis sebagai kompas kehidupan mereka,” tambahnya.
Usai prosesi pelantikan, kegiatan berlanjut dengan orientasi bagi dewan hakim dan panitera. Orientasi ini bertujuan memberikan pemahaman teknis dan pembekalan materi agar seluruh pihak yang terlibat memiliki standar penilaian yang sama, sehingga pelaksanaan MTQH ke-45 Kota Samarinda dapat berjalan profesional, transparan, dan sesuai kaidah.
MTQH tingkat Kota Samarinda sendiri menjadi ajang penting
dalam menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an dan hadis, sekaligus
menjadi sarana pembinaan generasi muda untuk semakin mencintai dan mengamalkan
nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan dukungan penuh dari
Pemerintah Kota, Kementerian Agama, serta LPTQ, diharapkan penyelenggaraan MTQH
ke-45 tahun ini dapat melahirkan qari, qariah, hafiz, dan hafizah yang
berprestasi serta mampu mengharumkan nama Kota Samarinda di tingkat provinsi
hingga nasional. (sif)