Keluarga adalah sekolah pertama
bagi anak, dan orang tua adalah guru utama dalam perjalanan hidup mereka. Dari
keluarga, seorang anak belajar nilai, sikap, serta kebiasaan yang akan
membentuk karakternya di masa depan. Oleh karena itu, peran orang tua dalam
pola asuh (parenting) menjadi sangat penting. Sebagai orang yang beriman
kepada Kristus, kita percaya bahwa membesarkan anak bukan hanya soal memenuhi
kebutuhan jasmani, tetapi juga menuntun mereka untuk bertumbuh dalam kasih,
iman, dan pengharapan.
Anak-anak belajar lebih banyak
dari apa yang mereka lihat dibandingkan dari apa yang mereka dengar.
Keteladanan orang tua dalam perkataan, perbuatan, dan sikap sehari-hari akan
sangat memengaruhi perilaku anak. Ketika orang tua menunjukkan kejujuran, kesabaran,
dan kasih dalam kehidupan sehari-hari, anak pun akan meniru nilai-nilai
tersebut. Seperti tertulis dalam Alkitab, “Jangan seorang pun menganggap
engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan...” (1 Timotius 4:12).
Penting bagi orang tua untuk menanamkan nilai kasih dan pengampunan kepada
anak sejak dini. Dunia yang keras sering kali membuat anak mudah terpengaruh
pada sikap egois atau dendam. Namun, melalui pola asuh yang penuh kasih, anak
belajar bahwa hidup ini lebih indah ketika dijalani dengan hati yang penuh
pengertian. Kasih yang diajarkan orang tua akan menjadi pondasi kokoh bagi anak
dalam membangun relasi dengan sesama.
Komunikasi yang baik antara orang
tua dan anak akan menciptakan rasa aman serta kepercayaan. Orang tua perlu
menyediakan waktu untuk mendengar cerita, keluhan, bahkan mimpi-mimpi anak.
Dengan begitu, anak merasa dihargai dan tidak mencari perhatian di tempat yang
salah. Komunikasi yang sehat juga menghindarkan anak dari jurang
kesalahpahaman, serta memperkuat ikatan emosional dalam keluarga. Disiplin
merupakan bagian penting dalam mendidik anak. Namun, disiplin bukan berarti
kekerasan. Disiplin yang benar adalah mengarahkan anak agar mampu membedakan
mana yang benar dan mana yang salah, serta mengajarkan tanggung jawab. Disiplin
yang konsisten dan penuh kasih akan membentuk anak menjadi pribadi yang
berkarakter kuat.
Bagi keluarga Kristen, penting
untuk menuntun anak mengenal Tuhan sejak usia dini. Melalui doa bersama,
membaca firman, dan melibatkan anak dalam kegiatan rohani, mereka akan belajar
bahwa hidup ini memiliki arah dan tujuan yang jelas. Iman yang kokoh akan
menolong anak menghadapi tantangan hidup dengan pengharapan yang tidak goyah. Parenting
adalah panggilan mulia yang dipercayakan Tuhan kepada setiap orang tua. Tugas
ini memang tidak mudah, tetapi dengan kasih, keteladanan, komunikasi, disiplin
yang bijak, serta penanaman iman, orang tua dapat membentuk anak-anak yang
bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam karakter dan
kokoh dalam iman. Sebagai orang tua, kita diajak untuk terus bersandar kepada
Tuhan dalam setiap langkah mendidik anak. Dengan begitu, anak-anak kita dapat
bertumbuh menjadi generasi yang mampu membawa terang dan kebaikan, baik di
tengah keluarga, masyarakat, maupun bangsa.