Jl. Harmonika No. 2 Samarinda

kotasamarinda@kemenag.go.id

  • Apriliani Margawari, Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa KanKemenag Kota Samarinda
  • 2025-09-18 09:20:25
  • 43

Peran Orang Tua dalam Membangun Karakter Anak

Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak, dan orang tua adalah guru utama dalam perjalanan hidup mereka. Dari keluarga, seorang anak belajar nilai, sikap, serta kebiasaan yang akan membentuk karakternya di masa depan. Oleh karena itu, peran orang tua dalam pola asuh (parenting) menjadi sangat penting. Sebagai orang yang beriman kepada Kristus, kita percaya bahwa membesarkan anak bukan hanya soal memenuhi kebutuhan jasmani, tetapi juga menuntun mereka untuk bertumbuh dalam kasih, iman, dan pengharapan.

Anak-anak belajar lebih banyak dari apa yang mereka lihat dibandingkan dari apa yang mereka dengar. Keteladanan orang tua dalam perkataan, perbuatan, dan sikap sehari-hari akan sangat memengaruhi perilaku anak. Ketika orang tua menunjukkan kejujuran, kesabaran, dan kasih dalam kehidupan sehari-hari, anak pun akan meniru nilai-nilai tersebut. Seperti tertulis dalam Alkitab, “Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan...” (1 Timotius 4:12). Penting bagi orang tua untuk menanamkan nilai kasih dan pengampunan kepada anak sejak dini. Dunia yang keras sering kali membuat anak mudah terpengaruh pada sikap egois atau dendam. Namun, melalui pola asuh yang penuh kasih, anak belajar bahwa hidup ini lebih indah ketika dijalani dengan hati yang penuh pengertian. Kasih yang diajarkan orang tua akan menjadi pondasi kokoh bagi anak dalam membangun relasi dengan sesama.

Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak akan menciptakan rasa aman serta kepercayaan. Orang tua perlu menyediakan waktu untuk mendengar cerita, keluhan, bahkan mimpi-mimpi anak. Dengan begitu, anak merasa dihargai dan tidak mencari perhatian di tempat yang salah. Komunikasi yang sehat juga menghindarkan anak dari jurang kesalahpahaman, serta memperkuat ikatan emosional dalam keluarga. Disiplin merupakan bagian penting dalam mendidik anak. Namun, disiplin bukan berarti kekerasan. Disiplin yang benar adalah mengarahkan anak agar mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah, serta mengajarkan tanggung jawab. Disiplin yang konsisten dan penuh kasih akan membentuk anak menjadi pribadi yang berkarakter kuat.

Bagi keluarga Kristen, penting untuk menuntun anak mengenal Tuhan sejak usia dini. Melalui doa bersama, membaca firman, dan melibatkan anak dalam kegiatan rohani, mereka akan belajar bahwa hidup ini memiliki arah dan tujuan yang jelas. Iman yang kokoh akan menolong anak menghadapi tantangan hidup dengan pengharapan yang tidak goyah. Parenting adalah panggilan mulia yang dipercayakan Tuhan kepada setiap orang tua. Tugas ini memang tidak mudah, tetapi dengan kasih, keteladanan, komunikasi, disiplin yang bijak, serta penanaman iman, orang tua dapat membentuk anak-anak yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam karakter dan kokoh dalam iman. Sebagai orang tua, kita diajak untuk terus bersandar kepada Tuhan dalam setiap langkah mendidik anak. Dengan begitu, anak-anak kita dapat bertumbuh menjadi generasi yang mampu membawa terang dan kebaikan, baik di tengah keluarga, masyarakat, maupun bangsa.

Alamat

  • Jl. Harmonika no. 2 Samarinda
  • (0541) 743736
  • 082191575187
  • kotasamarinda@kemenag.go.id
  • Senin - Jum'at: 08:00 - 15:30